Friday, 18 March 2016

DEFINISI REFRIGERANT (REFRIGERATOR)

·         Definisi refrigerant (refrigerator)

Refrigerant adalah liquid atau cairan pendingin yang digunakan dalam system pendingin refrigerator maupun air conditioner. Refrigerasi adalah suatu system  yang memungkinkan untuk mengatur suhu sampai mencapai suhu di bawah suhu lingkungan. Penggunaan refrigerasi sangat dikenal pada sistem pendingin udara pada bangunan, transportasi, dan pengawetan suatu bahan makanan dan minuman. Penggunaan refrigerasi juga dapat ditemukan pada pabrik skala besar, contohnya, proses dehidrasi gas, aplikasi pada industri petroleum seperti pemurnian minyak pelumas, reaksi suhu rendah, dan proses pemisahan hidrokarbon yang mudah menguap.
Refrigasi dicapai dengan melakukan penyerapan panas pada suhu rendah secara terus menerus, yang biasanya bisa dicapai dengan menguapkan suatu cairan secara kontinu. Uap yang terbentuk dapat kembali ke bentuk asalnya kembali, cairan, biasanya dengan dua cara. yang paling umum, uap itu hanya akan ditekan lalu diembunkan (memakai fin seperti pada kulkas). Cara lain, bisa diserap dengan cairan lain yang mudah menguap yang setelah itu diuapkan pada tekanan tinggi.

·         Sejarah  refrigerant

Pada tahun 1748, Dr. William Cullen, seorang Skotlandia mendemonstrasikan refrigerator buatan yang pertama di Universitas Glasgow. Cullen menggunakan etil eter sebagai bahan penyerap panas sehingga menyebabkan udara dingin di sekeliling alatnya. Namun ia tidak pernah mengembangkan penemuannya untuk kepentingan praktis.
Perkembangan selanjutnya dari teknik refrigerasi adalah penyempurnaan tempat penyimpanan es.  Pada tahun 1805, seorang ilmuwan asal Amerika Serikat, Oliver Evans, merancang refrigerator pertama dalam bentuk mesin. Evans menggunakan metode penguapan dalam sistem pendinginnya. Namun seperti halnya William Cullen, Evans juga tidak pernah mengembangkan penemuannya lebih lanjut. Paten untuk mesin pendingin pertama baru dicatatkan tahun 1834 oleh Jacob Perkins.
           
           








Refrigerator Amonia Ferdinand Carre
             
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2DKva2tJ7Iu8qqTKe8pimWibmboXiS-UHKgwKBZYUlLdna8O9e97_mvhGaulIUOz8Q93nqNVZ8QLVRdafaJpfG7cgjO8cWk_JZ4IyGpMU3-zMTP0onC5Ij6pQaLHUUAQf7eftP4tDxT0/s1600/refrigerator+william+cullen.jpg

Refrigerator hasil rancangan Ferdinand Carre yang merupakan ilmuwan asal Prancis disebut-sebut sebagai lonjakan besar dalam sejarah penemuan mesin pendingin. Refrigerator yang ia rancang pada tahun 1859 memiliki sistem pendinginan yang lebih kompleks. Tidak seperti mesin-mesin lainnya yang menggunakan air, Carre menggunakan amonia sebagai bahan pendingin (refrigeran). Amonia mencair pada suhu yang jauh lebih rendah dari air sehingga dapat menyerap lebih banyak panas.

            Refrigerator CFCs

Terlepas dari besarnya manfaat dari perkembangan mesin pendingin ini. Refrigerator masih menyisakan masalah serius. Refrigeran yang digunakan seperti amonia dan metil klorida dapat menyebabkan kematian pada manusia. Para ahli refrigerasi baru menemukan penggantinya pada tahun 1920, ditandai dengan penggunaan refrigeran sintesis halokarbon atau  clorofluorokarbon (CFCs) oleh perusahaan Frigidaire.
Bahan ini kemudian dipatenkan dengan nama dagang Freon dan digunakan oleh hampir semua refrigerator untuk rumah tangga. Freon dibuat dengan mensubstitusi 2 atom klorin dan 2 atom fluorin dengan 4 atom hidrogen dari metana (CH4) sehingga menghasilkan diklorodifluorometan (CCl2F2). Zat ini tidak berbau dan hanya beracun apabila terkumpul dalam jumlah yang sangat besar.
Pada tahun 1973, Prof. James Lovelock melaporkan adanya akumulasi gas refrigeran CFC di atmosger. Setahun kemudian Sherwood Rowland dan Mario Molina memprediksikan bahwa gas CFC akan mencapai lapisan stratosfer atas dan merusak lapisan ozon. Prediksi tersebut terbukti dengan ditemukannya lubang ozon di atas Antartika pada tahun 1985. Fakta ini memaksa para ahli refrigerasi untuk segera mencari alternatif lain selain CFC. Sehingga diharapkan manusia bisa tetap menikmati manfaat refrigerator tanpa menimbulkan dampak negatif bagi kelangsungan hidup di masa mendatang.

·         Klasifikasi refrigerant

Klasifikasi cairan refrigerant menurut tujuan pendinginan terbagi 2 ,diantaranya :

a)      Refrigerant primer.
Adalah cairan tersebut, yang digunakan secara langsung sebagai fluida kerja, misalnya dalam kompresi uap dan sistem refrigerasi absorpsi uap.
b)      Refrigerant sekunder.
sekunder adalah mereka cairan, yang digunakan untuk mengangkut energi panas dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Refrigeran sekunder juga dikenal dengan nama air asin atau antifreezes.

·         Jenis-jenis refrigerant
ada beberapa jenis refrigerant antara lain :
a)      Hfc
Contoh : R134a,R152a.
b)      Hcfc
Contoh : R22,R124.
c)      Hydrocarbon refrigerant
Contoh : R600,R600a,R290,R170.
d)     Inorganik refrigerant
Contoh : Carbondioxide,water,air,ammonia,sulfur dioxide.
e)      Azeotropic refrigerant
Contoh : R-500,R-502,R-503.
f)       Zeotropic refrigerant
Contoh : R404a,R407c,R410a,R413a.









·         Sirkulasi refrigerant

reefer

Gambar tangki refrigerant :
                       



No comments:

Post a Comment